Sabtu, 06 Juli 2013
Perjalanan Sekolah Terbaik
Lain padang lain ilalang. lain anak, lain kebutuhan, keinginan dan lain sifat.
Dulu waktu si kakak masuk sekolah, aku ceburin aja ke tumble tots. pertama masuk si kakak langsung seneng karena gurunya tersenyum lebar, mainan full. di tanya :"mas mau sekolah disini? " langsung mengangguk setuju.
Sekarang giliran adek yang masuk sekolah...(mmmhhh anakku sudah abg semua niih...waktu nya bikin anak lagi :D), pilihan pertama, langsung ke ex sekolah kakak.
hohohoho...trial hari pertama terjadi pertumpahan darah dengan kawannya, seperti lazimnya anak-anak, berebut mainan. dan seperti yang biasa terjadi kawan baru menangis, argi hanya berkacak pinggang meniru gaya shaun the sheep membela diri melihat tatapan ku "abiiiiccc mainan argi di rebuttt, agi dolong aja."
inhale....exhale....belum selesai menarik napas, Argi langsung membuat statemen : " Argi gak mau syekolah di sinih...!"
Oow...di depan guru yang melerai dan beberapa guru yang memang mengenalku. aku cuma tersenyum, baiklaaahh...mohon diri kepada guru sambil minta maaf, cari sekolah lagi.
sekolah demi sekolah ku datengi, melihat seberapa antusias si abg kecil ini. tapi selalu ada sajaaa alasannya nya :" gak mao, pohon nya abis di colet-colet..! agi aja punya pohon gak di colet-colet." ---( ooh ternyata pohon nya di warnai kuning, putih merah untuk meramaikan dekorasi
atau...
"Gak mao.abis ibu nya gak senyum-senyum...!" ---(oohh maksudnya guru yang kami temui kurang senyuman.
atau...
"gak mao, tempat maen nya begitu....!" ---(entah maksudnya apa, yang jelas ketika di tanyai dia cuma jawab "ya begituuuu..."
dan banyaaakkk alasan lain yang bikin emak BT. sempat bertanya dalam hati, maukah dia sekolah? atau dia merasa kurang siap bersekolah? semua kegiatan ku pun sedikit berantakan karena hunting sekolah ini, kegiatan mengajar, kegiatan bimbingan, pembicara, sampai jualan. Bahkan sempet juga aku ngambek, 2 minggu tak mencari sekolah,
eeehh argi kecil malah nanya "buun...kok gak cayi sekolah lagi?"
inhale..exhale... Okeeehhh, pencarian di mulai lagi. Dan kali ini tidak kaget lagi kalau dia menolak, atau terang-terangan bicara di depan guru nya tidak mau. wes kebal maluuu.
Bermula dari acara jalan-jalan di hari minggu, argi nanya sama mas nya : " itu apa sih mas?"
"sekolah TK " mas nya jawab enteng
ayah langsung nyamber, "argi mau lihat sekolah itu?"
awal dia menganggunk antara ya dan tidak
Senin, ku satroni sekolah TK mungil itu. bak seorang dektektif, argi berjalan kesana-kemari, berlari kesana-kemari, kemudian memperhatikan ruang kelas nya, dan ku minta guru nya mengizinkan argi untuk masuk. di pegang kursi kelas, duduk,
trus bertanya :"kok kursi nya di tembok?"
ibu guru senyum menjawab: "oooh itu kalau gak suka duduk di kursi boleh di bawah, atau boleh di mana saja"
"itu buat apa? " tunjukkanya ke sudut halaman
"buat panjat-panjat...tapi panjat nya cuma boleh kalo ada bu guru"
xixixixi aku cuma nyengir, ketika bu guru nya bilang "kritis ya buu...."
(dalem hati, iyaah..siap-siap ajaa.)
setelah dia berlari kesana-kesini, ku tanya :
"argi mau sekolah disini....?"
matanya menolah-noleh kesana kemari dan bilang,
"Boleeeehhh....."
alamaaaakkkk rasanya pengen ku jitak. bolah-boleh, iyaa gituuu!
Setelah pulang pamerlaaah dia, mau bersekolah di TK, TK nya baguus, ada pialanya, ada buku nya, boleh lari-lari, bla-bla-bla.
sebagai ibu yang sejak bulan januari tamasya TK, mengunjungi TK satu demi satu sungguh sangat melegakan, ternyata dia antusias dengan pilihannya. Ternyata sekolah inilah yang bagus menurut versinya. bukan kelas internasional, bukan bilingual, bukan pula yang perosotan dan ayunan banyak.
Bukan tak ingin menyekolahkannya di tempat mas nya dulu, dimana saya sudah kenal baik dengan guru dan ownernya, Bisa titip kalau ada acara dan lain sebagainya, karena beberapa kali bertemu dalam acara-acara seminar dan lain-lain. Tapi, yang bersekolah bukan aku ibunya. yang bersekolah adalah argi, dan dia tak nyaman disana.
Argi yang memilih Sekolah yang terbaik menurutnya, sebuah sekolah mungil, yang kepala sekolahnya sudah tua, tapi tersenyum tulus dan sabar menjawab pertanyaan dari bibir bawel anakku. alhamdulillaah....
sekarang tinggal mikir, ntar SD mau masuk kemana.
Lhaa...TK aja nyari nya 5 bulan baru ketemu. SD nyari berapa lama yaahhh?
PR ibu tiada habis nya..
keep fighting Mom! di tangan kita lah nasib bangsa di tentukan :)
ririe
2 mei 2012
salam hari pendidikan.
mendidik dan dididik dari dan dengan hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar