Kamis, 28 April 2011

Aktivitas Stimulasi Otak 12-24 bulan

Silakan buat check list nya, jika ada beberapa poin yang masih kurang dari ananda, berarti PR bunda untuk menstimulasi ananda :)
Di fase ini ada 3 bagian motorik kasar, motorik halus, dan kognitif yang mencangkup  pengetahuan umum, bahasa dan sosial emosi.




Motorik Kasar.
  • Berjalan sendiri.
  • Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan merangkak.
  • Menendang bola ke arah depan.
  • Berdiri dengan satu kaki selama satu detik. 
Motorik halus 
  • Memegang alat tulis.
  • Membuat coretan bebas.
  • Menyusun menara dengan tiga balok.
  • Memegang gelas dengan dua tangan.
  • Menumpahkan benda- benda dari wadah dan memasukkannya kembali. 
  • Menjimpit

Kognitif (pengetahuan umum, bahasa dan sosial emosi) :
  • Menyebut beberapa nama benda.
  • Menanyakan nama benda yang belum dikenal.
  • Mengenal beberapa warna primer (merah, biru, kuning).
  • Menyebut nama sendiri dan orang- orang yang dikenal. 
  • Menunjuk bagian tubuh yang ditanyakan.
  • Memahami tema cerita pendek. 
  • Merespons pertanyaan dengan jawaban “Ya atau Tidak”
  • Mengucapkan kalimat yang terdiri atas dua kata 
  • Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu, seperti permainannya diambil.
  • Menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap orang yang baru dikenal.
  • Bermain bersama teman tetapi sibuk dengan mainannya sendiri. 
  • Memperhatikan/mengamati teman-temannya yang beraktivitas.
Mainan yang sesuai

Bisa berbau, berwarna yang biasa digantung di boks atau diletakkan disekitar anak, mainan ini selain bisa merangsang gerakan dan konsentrasi mata, belajar menggapai dan melatih mata untuk focus dan membedakan warna, sebaiknya dipilih yang tahan banting, dari bahan yang lembut tidak mudah tertelan, bisa menjepit, warna tidak mengandung racun, bisa digigit-gigit, dibanting, diputar-putar dan dipukul-pukul.
Untuk membantu perkembangan motorik (otot) kasar dan halus, mainan yang diberikan bisa membuat anak menggerakkan anggota badannya dari kaki, tangan sampai jari-jarinya.
Contoh mainan untuk menggerakkan otot kasar, misal : bola, kantung biji-bijian, benda bermacam ukuran, palu-paluan, miniatur mobil, pesawat, dll
Otot halus : lilin, pasir, palu-paluan, puzzle  yang mudah bisa melatih perkembangan motorik ini bisa terus menerus diperkaya dari waktu ke waktu, karena itu permainan yang membantu perkembangan motorik anak tetap diperlukan selepas usia tersebut, umpamanya dengan memberinya manik-manik atau kancing baju untuk dirangkai dan lain sebagainya.

2 komentar:

  1. alhamdulilah di usia dede yang 22 bulan 3minggu ini hampir semua point di atas sudah di capai atau dialami bu. tinggal memperdalam dan memahirkan dede. bahagia rasanya anak tumbuh sehat dan normal

    BalasHapus
  2. alhamdulillah bunda...
    rejeki tak terhingga buat kita pa orang tua ...
    salam buat ananda ya...

    BalasHapus